Chiggers, meskipun berukuran mikroskopis, meninggalkan kesan mendalam: rasa gatal yang hebat. Tungau kecil ini, yang aktif pada akhir musim semi hingga awal musim gugur, terdapat di seluruh Amerika Serikat tetapi tumbuh subur di iklim hangat seperti Selatan dan Barat Tengah.
Meski sering disalahartikan sebagai hama penggali, tungau tidak tertanam di bawah kulit. Sebaliknya, mereka menggigit folikel rambut, menyuntikkan enzim pencernaan untuk memberi makan pada sel-sel kulit. Hal ini menyebabkan pembengkakan lokal yang bisa menyerupai lubang, tampak seperti bekas merah, pustula, atau benjolan. Gigitannya sering kali muncul berkelompok, bukan sebagai tanda tunggal.
Mengapa hal ini penting? Kesalahan identifikasi sering terjadi. Banyak orang salah mengira gigitan tungau sebagai gigitan nyamuk atau kutu sehingga menunda pengobatan yang tepat. Rasa gatal yang hebat dapat menyebabkan infeksi sekunder akibat garukan, terutama jika tidak diobati.
Seperti Apa Bentuk dan Rasa Gigitan Chigger?
Membedakan gigitan tungau dengan gigitan serangga lain bisa jadi rumit. Para ahli mengatakan “hampir mustahil” untuk membedakan keduanya secara pasti. Namun, gigitan tungau biasanya menimbulkan rasa gatal yang tertunda – seringkali beberapa jam setelah gigitan pertama – dan cenderung terjadi secara berkelompok.
Indikator utama:
- Lokasi: Chiggers tertarik pada area yang hangat dan berkeringat atau area pakaian yang ketat: atasan kaus kaki, karet celana dalam, lingkar pinggang, pergelangan kaki, di belakang lutut, dan selangkangan. Jarang sekali nyamuk menggigit di tempat ini.
- Intensitas Gatal: Gigitan tungau terkenal sangat gatal, sering kali lebih terasa gatalnya dibandingkan gigitan nyamuk. Gejalanya bisa bertahan hingga dua minggu.
- Penampilan: Carilah kumpulan bekas kecil yang menonjol. Pembengkakan dapat membuatnya tampak melekat, namun ini hanya ilusi.
Kapan Harus Mencari Pertolongan Medis
Dalam kebanyakan kasus, gigitan tungau tidak berbahaya dan dapat sembuh dengan sendirinya. Namun, temui dokter jika:
- Rasa gatalnya tidak tertahankan dan obat yang dijual bebas tidak membantu.
- Gigitan menjadi luka terbuka akibat garukan.
- Kulit di sekitar gigitan membengkak atau mengeluarkan nanah (tanda-tanda infeksi).
Meskipun gigitan tungau di Amerika tidak menularkan penyakit, gigitan tungau di Asia, Rusia, atau Kepulauan Pasifik dapat menimbulkan risiko.
Pencegahan dan Pengobatan
Pendekatan terbaik adalah pencegahan:
- Kenakan pakaian pelindung: celana panjang dimasukkan ke dalam kaus kaki.
- Gunakan obat nyamuk (permetrin untuk pakaian, DEET atau picaridin untuk kulit).
- Hindari rumput tinggi dan area berhutan.
- Mandi segera setelah terpapar di luar ruangan.
Perawatan berfokus pada meredakan gejala: antihistamin, krim antigatal, atau kortison kuat.
Gigitan tungau, meski membuat frustrasi, jarang sekali berakibat serius. Memahami karakteristiknya dan mengambil tindakan pencegahan dapat meminimalkan ketidaknyamanan dan mencegah komplikasi. Jika gejalanya menetap atau memburuk, konsultasikan dengan profesional medis.






























