Suntikan Minyak Zaitun: Hype atau Peningkatan Kesehatan?

29

Minyak zaitun terkenal karena khasiatnya yang menyehatkan jantung dan telah lama menjadi makanan pokok di Mediterania, dikaitkan dengan peningkatan umur panjang dan penurunan risiko penyakit kronis. Namun tren terkini menunjukkan bahwa minyak zaitun dipromosikan sebagai minuman sehari-hari – diminum langsung saat perut kosong – menjanjikan manfaat yang lebih besar.

Meskipun minyak zaitun menawarkan manfaat kesehatan yang tak terbantahkan, menggunakannya sebagai suntikan belum tentu merupakan obat ajaib yang diklaim oleh beberapa orang. Inilah yang perlu Anda ketahui:

Manfaat Minyak Zaitun yang Terbukti

Memasukkan minyak zaitun secara teratur ke dalam makanan Anda memang dapat berkontribusi terhadap kesehatan yang lebih baik dalam beberapa cara:

  • Melawan Peradangan: Minyak zaitun kaya akan asam oleat, lemak tak jenuh tunggal dengan efek anti-inflamasi yang kuat. Ia juga mengandung polifenol, antioksidan yang melawan kerusakan sel. Senyawa ini dapat membantu menurunkan faktor risiko penyakit jantung seperti aterosklerosis (penumpukan plak di arteri).
  • Perlindungan terhadap Diabetes: Penelitian menunjukkan bahwa pola makan yang banyak mengandung minyak zaitun dapat menurunkan kemungkinan terkena diabetes tipe 2. Sebuah penelitian menemukan bahwa mengonsumsi 25 gram setiap hari dikaitkan dengan penurunan risiko sebesar 22%.

  • Umur Panjang dan Kesejahteraan: Penelitian menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi lebih dari 30 gram minyak zaitun per hari memiliki risiko kematian akibat sebab apa pun, kanker, dan penyakit jantung yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang mengonsumsi kurang dari 15 gram setiap hari. Minyak zaitun bahkan dapat meningkatkan fungsi kognitif dan melindungi terhadap penurunan yang berkaitan dengan usia.

Apakah Hasil Jepretan Benar-benar Unggul?

Meskipun meminum minyak zaitun secara langsung telah mendapatkan popularitas, tidak ada bukti ilmiah kuat yang menunjukkan bahwa minyak zaitun menawarkan keuntungan unik dibandingkan memasukkannya ke dalam makanan Anda dengan cara lain. Minyak zaitun extra virgin sangat ampuh jika dikonsumsi mentah, karena panas dapat mengurangi kandungan fenoliknya yang bermanfaat.

Meskipun demikian, suntikan mungkin merupakan cara yang tepat untuk memastikan asupan yang cukup bagi individu yang kesulitan memenuhi jumlah yang disarankan melalui makanan saja. Anggap saja seperti suplemen lemak sehat – mirip dengan mengonsumsi omega-3 dalam bentuk pil atau cair daripada hanya mengandalkan ikan berlemak.

Potensi Kerugian

Minyak zaitun umumnya aman dan dianggap sebagai lemak sehat, namun ada beberapa pertimbangan:

  • Ketidaknyamanan Pencernaan: Mengambil suntikan saat perut kosong dapat menyebabkan mual atau gangguan pencernaan pada beberapa orang.
  • Kepadatan Kalori: Minyak zaitun kaya kalori (119 kalori per sendok makan). Konsumsi berlebihan dapat berkontribusi pada penambahan berat badan.

Menikmati Minyak Zaitun Tanpa Suntikan

Untungnya, Anda tidak memerlukan suntikan untuk mendapatkan manfaat minyak zaitun! Ada banyak cara lezat dan beraroma untuk memasukkannya ke dalam makanan Anda:

  • Dressing dan Marinade: Taburkan di atas salad atau gunakan dalam marinade untuk daging atau sayuran panggang.
  • Media Memasak: Gunakan untuk memasak dengan api kecil hingga sedang, seperti menumis atau membuat kue.
  • Sebarkan: Gantikan mentega dengan minyak zaitun pada roti atau biskuit.
  • Peningkat Rasa: Tambahkan sentuhan pada sup, semur, atau bahkan smoothie untuk menambah rasa dan lemak sehat.

Berapa Banyak Minyak Zaitun yang Cukup?

Meskipun tidak ada rekomendasi resmi, mengonsumsi 7-50 mililiter (setengah sendok makan hingga 3,5 sendok makan) per hari umumnya dianggap bermanfaat. Ingatlah bahwa minyak zaitun padat kalori; bertujuan untuk menjaga asupan lemak secara keseluruhan dalam kisaran 20-35% kalori harian yang disarankan.

Kesimpulannya, meskipun suntikan minyak zaitun mungkin tampak trendi, memprioritaskan pola makan seimbang yang kaya akan beragam makanan yang mengandung lemak sehat adalah kuncinya. Menikmati minyak zaitun secara kreatif dan penuh perhatian saat memasak, memberi saus, atau bahkan hanya dengan mencelupkan roti menawarkan banyak kesempatan untuk mendapatkan manfaat kesehatannya tanpa harus mengambil suntikan.